Tentang Blog Ini

Blog ini adalah rangkuman perjalanan saya ke berbagai tempat di Indonesia dan di luar negeri.

Sabtu, 13 Juli 2013

Ambon Part III (Ke Pantai Natsepa)


Pantai Natsepa, Maluku Tengah
Di hari pertama saya di Ambon, Bang Theo, kenalan yang jadi guide saya di Ambon mengajak ke sebuah pantai yang cukup terkenal di daerah itu, Pantai Natsepa. Belakangan, saya dengar kabar kalau pantai itu sekarang sudah tidak terawat. Ya, seperti lokasi-lokasi wisata lainnya di Indonesia, begitu terkenal, banyak orang datang, sampah berserakan, dan tempat itupun jadi tak menarik lagi. Untungnya, waktu saya ke sana, Desember 2009, Pantai Natsepa masih cantik dan ciamik. Pasir putihnya masih lumayan bersih. Walaupun ada beberapa sampah, tapi belum terlalu jorok.
Waktu saya datang, sekitar tengah hari, pantai masih sepi, maklum saja, matahari lagi terik-teriknya. Di pantai itu banyak pedagang yang mendirikan kios-kios kecil. Selain kios beratap terpal, ada juga tempat berjualan yang sepertinya dibuat khusus oleh pemerintah, berbahan kayu dan beratap genteng, dengan yang cukup cantik. Kami memilih duduk di salah satu kios cantik itu, di tempat orang berjualan rujak. Karena berkendara dengan sepeda motor selama sekitar satu jam, tenggorokan sudah lumayan kering. Kamipun memesan rujak dan es kelapa muda.

Penjual rujak di Pantai Natsepa

Sekitar jam 2-an, orang-orang mulai ramai. Beberapa anak yang memanfaatkan pinggir laut untuk bermain. Banyak pula yang langsung nyebur ke dalam air. Rasanya, saya tahu kenapa orang Ambong kulitnya gelap-gelap. Bahkan saat matahari sedang hot-hotnya pun, mereka tak peduli, berjemur dan berenang. Dan saya tak yakin kalau mereka menggunakan sunblock. Semakin sore, semakin banyak orang, termasuk beberapa wisatawan mancanegara. Sementara orang bermain di pantai, saya memilih ngadem, menikmati rujak diselingi angin semilir dan aroma laut, asoy...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar